Perspektif
Psikologis
Perspektif Psikologis adalah
dimana komunikasi akan lebih difokuskan atau yang menitik utama terlihat kepada
individu atau manusia secara teoritis maupun secara empiris. Yang menjadi fokus
utama didalam Perspektif Psikologis ini adalah mekanisme internal tentang
penerimaan dan pengelolahan berbagai informasi.
Karakteristik
Perspektif Psikologis
1. Penerimaan Stimuli oleh Alat-alat
Indera
Yang di maksud dengan
penerimaan stimuli oleh alat indera adalah pada saat stimuli memberikan sebuah
input kepada indera kita maka dari stimuli tersebut akan di pergunakan sebagai
data tentang perilaku manusia tertentu.Stimuli tersebut dapat berupa lingkungan
, pesan , bentuk seseorang , warna dan lainnya.
2. Mediasi Internal Stimuli
Tahap kedua adalah
Mediasi Internal Stimuli yang dimana indera kita akan memproses kembali apa
yang sudah ada di dalam fikiran kita. Teori ini memberikan penjelasan
tentang pengamatan masuk dan keluar tetapi
tidak dengan pengamatan langsung .
Setiap makhluk hidup
pasti akan mempunyai perilaku - perilaku yang pastinya berbeda, dalam kondisi
internal semua makhluk hidup pasti akan memberikan respons tertentu ketika
kondisi stimulus yang di terima berbeda. Tidak lepas dari itu adalah penting bagi
kita untuk mengingat pada keadaan internal itu hanyalah sebuah artian dari peran
yang dimiliki dalam proses penghasilan perilaku yang berbeda.
3. Peramalan Respons
Penelitian dalam
peramalan respon pastinya memiliki pusat terhadap suatu respon.Respons pada
subjek ini lebih dianggap sebagai perilaku atau ungkapan yang dapat secara langsung
diamati, dan di dalam perspektif psikologis ini menjelaskan bahwa perilaku
dapat di artikan sebagai stimuli dalam keadaan internal. Seperti yang kita
ketahui , tentunya respons tidak mungkin dapat diperkira dalam arti sifat maupun stimulus. Respons termasuk
lebih dapat diuntungkan ketika sedang dalam keadaan internal.
Secara singkat, kesimpulannya
adalah setelah organisme berhasil menerima stimuli-stimuli yang dari luar dan
setelah itu memporosesnya, maka organisme tersebut akan bisa meramalkan respons
yang akan terjadi untuk kedepannya dan selanjutnya, baik itu akan sesuatu yang
akan dilakukan maupun yang tidak akan dilakukan.
4. Peneguhan (Reinforcement) Respons
Maksud dari peneguhan
respons adalah dimana keadaan internal
organisme mempengaruhi keadaan di kebalikannya. Maksudnya adalah ketika
organisme itu dipengaruhi oleh peristiwa di masa lalu dan di pengaruhi juga
oleh masa depan. Dampak dari adanya dua arah tentang waktu ini adalah supaya
dapat memberikan penegasan pada keadaan internal dalam organisme tersebut. Jadi
artinya adalah organisme tidak tergantung pada lingkungan saja tetapi organism juga
dapat mengendalikan lingkungan serta pengaruhnya sampai batas waktu tertentu
dengan melalui penggunaan dari fungsi keadaan internalnya.
Pada perspektif
psikologis yang bersangkut pautkan tentang komunikasi, manusia sendiri lebih memfokuskan
perhatiannya kepada individu atau si komunikator secara teoritis dan secara empiris.
Kesimpulan singkatnya adalah yang menjadi titik focus utama dari komunikasi
perspektif psikologis ini adalah dimana meanisme internal dan pengelolohannya
akan informasi yang lebih akurat.
Fokus seperti inilah yang telah menimbulkan beberapa
orientasi komunikasi akan manusia yang dimana pusat utamanya adalah sang
penerima pesan. Walaupun sebenarnya pada bidang psikologi perspektif ini masih
di katakana tidak terlalu jelas dan unsur perantara dari behaviorisme yakni S-O-R
dan sedangkan psikologi kognitif termasuk teori keseimbangan dan lebih cenderung
untuk mendominasi berbagai usaha penelitian dari para ilmuwan atau pakar
komunikasi yang menggunakan perspektif psikologi.
Komponen
Khas dari Perspektif Psikologis
1. Stimulus
Manusia
pastinya menerima stimuli dari lingkungan informasi, stimuli ini tersusun
secara acak dan juga stimuli – stimuli yang di hasilkan oleh seorang
komunikator pastinya sudah terstruktur dan terorganisasi sehingga lebih mudah
untuk di tafsirkan oleh si penerima.
2. Respon
Respon
lebih kearah dimana kumpulan stimulus yang sudah di tafsirkan oleh penerima.
Respon sendiri tidak selalu dapat terobservarsi secara langsung melainkan ada
bagian tertentu dari respon itu yang tetap tertunda maupun tersembunyi pada
saat proses komunikasi berlangsung.
3. Lokus Filter Konseptual
Perspektif
komunikasi lebih memandang individu sebagai organism dimana komunikasi di
tempatkan dalam keadaan internal sehingga tidak dapat langsung di lihat.
Sumber :
online
http://jurnalapapun.blogspot.co.id/2014/03/proses-komunikasi-dalam-perspektif_19.html
http://denontarr.blogspot.co.id/2008/11/perspektif-komuniaksi-b-aubrey-fisher.htmlu
https://prezi.com/phr4ogftwvzo/perspektif-psikologis/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar