Perspektif Pragmatis
Perspektif Pragmatis ini berkembang pesat di Amerika
Serikat, meskipun sempat juga berkembang di negara Inggris, Jerman dan
juga Perancis. Penegemuka dari Perspektif ini adalah William James yang di
dikenal juga sebagai filsuf di dalam
bidang psikologi. Ada juga filsuf yang lain seperti John Dewey yang dikenal
sebagai seorang kritikus sosial pada bidang pendidikan.
Secara
etimologis “pragmatism” ini berasal dari kata bahasa Yunani yaitu “pragmatikos”
yang artinya adalah cakap dan
berpengalaman didalam urusan berdagang, hokum
maupun dalam perkara negara.Istilah pragmatisme inilah yang tenarkan pertama
kali oleh Charles Peirce pada di tahun 1878 pada artikelnya yang
berjudul How to Make Our Ideas Clear.
Perspektif ini
merupakan sebuah perspektif yang baru
yang ada dalam komunikasi. Perspektif Pragmatis ini lebih mengacu kepada
komunikasi oleh manusia yang didasarkan pada asumsi pokok tentang sistem dan
juga informasi. Perspektif Pragmatis ini merupakan sebuah aplikasi dari sistem
dalam komunikasi manusia dan juga merupakan perkembangan teknologi di era yang baru
untuk melakukan penelitian terhadap komunikasi yang di lakukan oleh manusia.
Prinsip - prinsip dari perspektif pragmatis ini secara
langsung lebih banyak bermula dari sistem umum, multidisipliner dan asumsi
pada konsep dan prinsip-prinsip yang
telah menyediakan berbagai kerangka umum untuk berbagai jenis studi seperti fenomena-fisika,social dan juga biologi. Perspektif pragmatis ini telah menyajikan
berbagai alternative paradigma yang berbeda dengan adanya tiga perspektif yang sebelumnya.
Komponen-komponen khas didalam perspektif pragmatis ini dimulai dengan perilaku-
perilaku orang yang dapay dilihat dalam bidang komunikasi. Oleh karena itu
satuan di dalam komunikasi yang paling utama adalah perlu adanya tindak
perilaku atau tindakan yang dilakukan baik itu secara verbal maupun nonverbal
oleh seorang komunikator di dalam suatu peristiwa komunikatif.
Tindakan dapat terjadi didalam
rangkaian peristiwa – peristiwa yang sinambungan .
Keberurutan akan tindakan
menjadi suatu hal yang penting. Tindakan tersebut harus dimulai dengan
perbuatan, satu tindakan pastinya akan memicu adanya tindakan lain. Karena itu untuk
satuan analisis dalam komunikasi yang lebih penting dari sebuah sistem
komunikasi ternyata bukanlah sebuah tindakan tetapi adanya sebuah interaksi
atau interaksi ganda. Pada kurun waktu yang berjalan interaksi ini dapat juga
dipengaruhi oleh berbagai macam perubahan di dalam sistem komunikasi dan tentunya
dapat merubah pola - pola dari interaksi yang khas dan juga perubahan itu dapat
dikatakan secara empiris diketahui melalui sebuah pencatatan perubahan yang ada
didalam pola yang redundan dari adanya sebuah interaksi dan interaksi ganda
tersebut.
Beberapa dari sistem
komunikasi ini merupakan sebuah sistem yang terus berlangsung sebagai sebuah sistem
didalam periode yang panjang. Karakteristik dari sistem komunikasi yang dan sedang
berjalan ini merupakan pola interaksi, siklus, dan fase. Sepanjang periode
waktu tersebut lama dari pola karakteristik interaksi dan juga fase-fasenya
bisa saja berubah- ubah mungkin di karenakan adanya perubahan dari lingkungan sendiri
ataupun perubahan structural yang ada di dalam sistem tersebut dikarenakan
anggotanya yang masuk dan keluar dari sistem tersebut.
Komunikasi ini tidak
hanya dapat terjadi didalam sistem sosial , karena komunikasi ini juga
berfungsi untuk menentukan sifat dan eksistensi dari sistem sosial itu sendiri.
Sistem sosial dan juga sistem komunikasi merupakan hal yang sama dan dapat
digunakan dengan bergantian, komunikasi ini juga merupakan sebuah kesatuan yang
tidak dapat dipisahkan karena tidak dilihat sebagai sebuah wujud yang dapat berdiri
sendiri.
Secara umumnya
penelitian komunikasi yang sedang dijalankan dalam perspektif pragmatis adalah
tentang mengamati sebuah sistem sosial yang berbentuk diad maupun kelompok.
Sifat diad ini lebih memperlihatkan keragaman dalam pemilihan sebuah sistem
sosial.
Komunikasi didalam
perspektif pragmatis pastinya dimulai dengan sifat dan perilaku orang-orang
yang akan terlihat didalam komunikasi sendiri. Oleh karena itu, satuan
komunikasi yang paling fundamental dapat di katakana adalah sebuah tindak perilaku
ataupun tindak yang sedang dijalankan secara verbal maupun nonverbal oleh
seorang komunikator di dalam peristiwa komunikatif. Tindak tersebut itu kemudian
dikategorikan dalam berbagai fungsi yang telah dilaksanakan komunikasi.
Sumber :
http://tugashungkul.blogspot.co.id/2016/05/perspektif-pragmatis.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pragmatisme