Rabu, 27 Desember 2017

TEKOM (Perspektif Pragmatis)


Perspektif Pragmatis

Perspektif Pragmatis ini berkembang pesat di Amerika Serikat, meskipun sempat juga berkembang di negara Inggris, Jerman dan juga Perancis. Penegemuka dari Perspektif ini adalah William James yang di dikenal juga sebagai filsuf di  dalam bidang psikologi. Ada juga filsuf yang lain  seperti John Dewey yang dikenal sebagai seorang kritikus sosial pada bidang pendidikan.
Secara etimologis “pragmatism” ini berasal dari kata bahasa Yunani yaitu  “pragmatikos”  yang artinya adalah  cakap dan berpengalaman didalam urusan  berdagang, hokum maupun dalam perkara negara.Istilah pragmatisme inilah yang tenarkan pertama kali oleh Charles Peirce pada di tahun 1878 pada artikelnya yang berjudul How to Make Our Ideas Clear.
Perspektif ini merupakan sebuah perspektif  yang baru yang ada dalam komunikasi. Perspektif Pragmatis ini lebih mengacu kepada komunikasi oleh manusia yang didasarkan pada asumsi pokok tentang sistem dan juga informasi. Perspektif Pragmatis ini merupakan sebuah aplikasi dari sistem dalam komunikasi manusia dan juga merupakan perkembangan teknologi di era yang baru untuk melakukan penelitian terhadap komunikasi yang di lakukan oleh manusia.

Prinsip  - prinsip dari perspektif pragmatis ini secara langsung lebih banyak bermula dari sistem umum, multidisipliner dan asumsi pada  konsep dan prinsip-prinsip yang telah menyediakan berbagai kerangka umum untuk berbagai jenis studi  seperti fenomena-fisika,social dan juga  biologi. Perspektif pragmatis ini telah menyajikan berbagai alternative paradigma yang berbeda dengan adanya tiga perspektif yang sebelumnya. Komponen-komponen khas didalam perspektif pragmatis ini dimulai dengan perilaku- perilaku orang yang dapay dilihat dalam bidang komunikasi. Oleh karena itu satuan di dalam komunikasi yang paling utama adalah perlu adanya tindak perilaku atau tindakan yang dilakukan baik itu secara verbal maupun nonverbal oleh seorang komunikator di dalam suatu peristiwa komunikatif.
Tindakan dapat terjadi didalam rangkaian peristiwa – peristiwa yang sinambungan . 

Keberurutan akan tindakan menjadi suatu hal yang penting. Tindakan tersebut harus dimulai dengan perbuatan, satu tindakan pastinya akan memicu adanya tindakan lain. Karena itu untuk satuan analisis dalam komunikasi yang lebih penting dari sebuah sistem komunikasi ternyata bukanlah sebuah tindakan tetapi adanya sebuah interaksi atau interaksi ganda. Pada kurun waktu yang berjalan interaksi ini dapat juga dipengaruhi oleh berbagai macam perubahan di dalam sistem komunikasi dan tentunya dapat merubah pola - pola dari interaksi yang khas dan juga perubahan itu dapat dikatakan secara empiris diketahui melalui sebuah pencatatan perubahan yang ada didalam pola yang redundan dari adanya sebuah interaksi dan interaksi ganda tersebut.

Beberapa dari sistem komunikasi ini merupakan sebuah sistem yang terus berlangsung sebagai sebuah sistem didalam periode yang panjang. Karakteristik dari sistem komunikasi yang dan sedang berjalan ini merupakan pola interaksi, siklus, dan fase. Sepanjang periode waktu tersebut lama dari pola karakteristik interaksi dan juga fase-fasenya bisa saja berubah- ubah mungkin di karenakan adanya perubahan dari lingkungan sendiri ataupun perubahan structural yang ada di dalam sistem tersebut dikarenakan anggotanya yang masuk dan keluar dari sistem tersebut.

Komunikasi ini tidak hanya dapat terjadi didalam sistem sosial , karena komunikasi ini juga berfungsi untuk menentukan sifat dan eksistensi dari sistem sosial itu sendiri. Sistem sosial dan juga sistem komunikasi merupakan hal yang sama dan dapat digunakan dengan bergantian, komunikasi ini juga merupakan sebuah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena tidak dilihat sebagai sebuah wujud yang dapat berdiri sendiri.

Secara umumnya penelitian komunikasi yang sedang dijalankan dalam perspektif pragmatis adalah tentang mengamati sebuah sistem sosial yang berbentuk diad maupun kelompok. Sifat diad ini lebih memperlihatkan keragaman dalam pemilihan sebuah sistem sosial.

Komunikasi didalam perspektif pragmatis pastinya dimulai dengan sifat dan perilaku orang-orang yang akan terlihat didalam komunikasi sendiri. Oleh karena itu, satuan komunikasi yang paling fundamental dapat di katakana adalah sebuah tindak perilaku ataupun tindak yang sedang dijalankan secara verbal maupun nonverbal oleh seorang komunikator di dalam peristiwa komunikatif. Tindak tersebut itu kemudian dikategorikan dalam berbagai fungsi yang telah dilaksanakan komunikasi.

Sumber :
http://tugashungkul.blogspot.co.id/2016/05/perspektif-pragmatis.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pragmatisme


Tidak ada komentar:

Posting Komentar