Jumat, 29 September 2017

TRADISI KOMUNIKASI (Sosiopsikologis)

TRADISI SOSIOPSIKOLOGIS

      Tradisi sosiopsikologis ruang lingkupnya mencangkup antara perhatian kepada perilaku individu, kepribadian , pengaruh dan sifat individu melakukan suatu persepsi. Dalam teori ini kajian individu disangkutkan kepada makhluk sosial yang merupakan sebuah tujuan dari tradisi sosiopsikologis ini. Psikologi sosial berdasarkan dari sebuah tradisi yang memiliki tradisi lain yang kuat didalam komunikasi.Tradisi Sosiopsikologi ini banyak digunakan dalam kajian tentang diri individu, percakapan, pesan , hubungan interpersonal, kelompok,media,  organisasi, budaya bahkan masyarakat. Meskipun teori ini memiliki banyak sekali perbedaan, namun memperhatikan suatu perilaku dan sifat pribadi dan juga sebuah proses kognitif yang berhujung kepada sebuah perilaku.

         Sekarang, teori sosiopsikologis lebih menjangkup pada sisi kognitif yang dimana teori ini memberikan pemahaman tentang bagaimana kita manusia memproses sebuah informasi. Oleh karena itu, tradisi sibernetika dan juga tradisi sosiopsikologis memiliki penjelasan yang sama tentang sistem pemprosesan pada informasi. 


         Tokoh tradisi Sosiopsikologis ini adalah Carl I Hovland, dia adalah seorang yang ahli psikologi dan juga peletak dasar dari  penelitian maupun  eksperimen yang berkaitan tentang efek-efek dari komunikasi. Penelitiannya bertujuan untuk:
1. Menjadi dasar proposisi empirik yang berhubungan dengan hubungan yang terjadi antara stimulus komunikasi, perubahan opini dan ,kecenderungan audiens.
2. Memberikan langkah awal yang bertujuan membangun teori-teori  berikutnya.
Efek yang utama diukur adalah perubahan atau perbedaan pendapat yang dinyatakan dengan sikap yang diberikan dan pesan disampaikan oleh komunikator untuk komunikan.
        
Menurut pengertian dari The Yale Attitude Studies didalam formula who says,whom,  what to ,with what effect, ada 3 variabel yang dapat disebut memiliki sifat persuasif, yaitu:
1. Who, sumber pesan (menyangkut keahlian dan kredibilitas).
2. What, isi pesan (topik dan argumen).
3. Whomkarakter penerima pesan (kepribadian, kognisi)


Teori-teori dari psikologisosial juga dapat menjelaskan tentang bagaimana proses-proses yang sedang berlangsung didalam diri manusia pada saat berkomunikasi. Manusia pada saat proses komunikasi berlangsung menghasilkan pesan dan melibatkan proses secara internal maupun external yang ada didalam diri manusia itu sendiri seperti contohnya berfikir, membuat keputusan, dan juga proses menggunakan simbol. Oleh sebab itu proses memahami pesan yang sudah diterima, manusia juga menggunakan proses psikologis untuk berpikir, memahami dan menggunakan ingatan supaya terbentuknya  pemaknaan

Tradisi sosiopsikologi ini dibagi menjadi 3 cabang:
a. Perilaku. Perilaku ini memberikan perhatian tentang bagaimana seseorang dapat berperilaku atau bertindak dalam berbagai situasi dan proses komunikasi yang dihadapinya. 
b. Kognitif. Teori kognitif memberikan pengertian bagaimana manusia memproses informasi dan juga berpusat kepada suatu bentuk pemikiran.
c.Biologis.  Faktor biologis mengungkapkan tentang bagaimana peran dari struktur & fungsi otak dan faktor genetis yang sudah dimiliki seseorang dapat mempengaruhi perilakunya.






Sumber :
Online
Ataghaista.(2013). Tradisi Sosiopsikologis. Diakses Selasa , 26 September 2017 dari 
https://ataghaitsa.wordpress.com/2013/04/25/tradisi-sosiopsikologis/
Desiesy.(2011). Teori Komunikasi BAB III. Diakses Rabu, 27 September 2017 dari
http://desiesyworlds.blogspot.co.id/2011/12/teori-komunikasi-bab-iii-tradisi.html/

Buku
Littlejohn,Stephen W.Foss, Karen A. (2009). Teori Komunikasi . Jakarta :Salemba Humanika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar